Mesuji – BEST NEWS
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji gelar pasar murah dan pantau stok bahan pokok di beberapa pasar.Hal itu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi fluktuasi harga saat Nataru. Pasar murah atau operasi pasar pertama dilakukan di Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji, Kamis (21/11/2024).
Dalam operasi pasar tersebut disediakan 2000 paket sembako. Sedangkan isi paket sembako murah tersebut berisi 3 bungkus minyak goreng premium kemasan 1 liter.Kemudian, satu bungkus tepung terigu kemasan 1 kilogram (kg), gula pasir 1 kg. Paket tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu/paket. Selain sembako, juga dijual telur ayam Rp48 ribu/karpet.Kegiatan operasi pasar di Kabupaten Mesuji, dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Febrizal Levi Sukmana menyebutkan meski Bumi Ragab Begawe Caram sudah masuk zona aman karena berhasil mengendalikan inflasi, namun Pemkab Mesuji semakin gencar menekan inflasi.Salah satunya yaitu dengan operasi pasar murah yang dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Pasar murah, kata Levi, merupakan instrumen yang penting dalam mengukur laju inflasi di daerah. Itu sebabnya, TPID Kabupaten Mesuji terus luncurkan aksi untuk Intervensi pasar mencegah upaya penimbunan bahan kebutuhan pokok oleh oknum pedagang nakal. “Sehingga bisa menekan kelangkaan dan lonjakan harga,” ujarnyaTerakhir, mengingat ini tahun politik, pj. bupati tegaskan bahwa kegiatan tersebut dak ada kaitan dengan politik, karena murni kebijakan Pemda Mesuji untuk memberi kesempatan masyarakat Desa Tirtalaga dan sekitarnya mendapat sembako murah. Sementara, Kepala Desa Tirtalaga, Sikun berterimakasih dengan digelarnya pasar murah tersebut. “Alhamdulillah pasar murah ini bisa sangat membantu masyarakat desa kami,” Tandasnya. (Red)
